Jumat, 07 Maret 2008

Bagaimana bersikap/bertindak (dealing with) SMA?

Waduh,
Pertanyaan sulit. Yang jelas saat pertama kali mendapat kabar, ya terkejut, dan shock. It's normal. Tapi life must go on, Yang Maha Kuasa kasih hardship pada kehidupan kita, kita harus menghadapi dengan tabah dan sebisa mungkin berupaya.
Kadang ada kerabat atau teman yang bilang begini, "coba ikhtiar dong... Saya dengar ada orang pintar yang bisa menyembuhkan bla..bla.."
Untuk yang begitu, mohon maaf kita tidak percaya. Kalau di Indonesia banyak orang "pintar", pasti banyak orang dari negara maju berobat ke Indonesia. Lha wong mengendalikan lumpur lapindo saja ribuan paranormal nggak bisa ngatasi kok.
Istriku orang yang sabar dan hebat. Dialah tempat bertanya bagaimana merawat Qintha.
Yang membesarkan hati adalah anak yang menderita SMA biasanya berintelegensia tinggi, dia pintar, jadi mudah mengerti, cepat menangkap pelajaran.
Wah, nggak bisa detail ya menjawab pertanyaan di atas?

Tidak ada komentar: